Senin, 08 Juni 2015

Perbandingan dan Analisa Alexa Bukalapak dan Tokopedia

Awal tahun 2014 ini beberapa rekan startup sempat membicarakan tentang rank Alexa Bukalapak.com yang setelah menembus top 100 Alexa Indonesia di sekitar tanggal 17 Oktober 2013 tak lama kemudian mencapai angka 60-an, kemudian sekarang per pertengahan Februari duduk di rank Alexa 33. Beberapa rekan melihat perbandingan antara Tokopedia dan Bukalapakini cukup menarik mengingat Tokopedia telah melakukan fundraising sebanyak 4x (http://www.crunchbase.com/company/tokopedia) sedangkan Bukalapak baru 2x (http://www.crunchbase.com/company/bukalapak-2), situasi ini mengundang pertanyaan seandainya Bukalapak melakukan fundraising round berikutnya, apakah Bukalapak dengan mudah menyalip Tokopedia ?
Alexa tentu saja memang bukanlah indikator yang akurat jika kita membicarakan kinerja website, tetapi apa boleh buat tidak banyak data yang tersedia di ranah public untuk kita analisa.
Rekan-rekan yang tidak sering membaca Alexa biasanya hanya melihat rank saja, tetapi sebenarnya ada insight yang lebih mendalam jika kita menelusuri lebih jauh. Untuk mendapatkan lesson learned dari apa yang sebenarnya dilakukan Bukalapak, saya mencoba meminta pendapat ke beberapa teman, salah satunya adalah Alfan Hendro, founderVoucherhotel.com yang juga memberikan disclaimer tentang akurasi dari analisa yang berasal dari keterbatasan data Alexa yang tidak melibatkan angka-angka lain seperti jumlah merchant dan transaksi.

startup indonesia tokopedia
startup indonesia bukalapak
Sebelum memberikan penjelasan lebih jauh, Alfan menyampaikan disclaimer bahwa penjelasan ini kemungkinan tidak akurat, sebagaimana kita tahu bahwa Alexa sebenarnya tidak akurat, tetapi cukup relevan apabila membandingkan dua website dalam industri yang sama.

Engagement
Dari segi engagement, sudah jelas Tokopedia mengungguli Bukalapak dari 3 indikator yang ada antara dua sampai tiga kali lipat. Tingkat engagement yang tinggi ini umumnya merupakan hasil dari banyaknya jumlah item yang dijual, atau banyaknya jumlah seller yang bergabung, juga usability, navigasi dan usability situs.
tokopedia engagementbukalapak engagement

Dua Indikator yang Menandakan Bukalapak lebih baik dalam hal Search Engine Optimization dibandingkan Tokopedia : Long tail, search traffic dan Upstream Sites.
startup indonesia tokopedia bukalapak
Search traffic
Dari angka search visit tabel di atas terlihat bahwa porsi persentasi traffic dari search engine ke Bukalapak.com lebih besar hampir 2x lipat dari porsi persentasi traffic dari search engine ke Tokopedia.
Search visit Tokopedia = 9,2% sedangkan search visit Bukalapak = 17,2%.

startup indonesia tokopedia bukalapak
Top keyword from search engine
Jika kita melihat keyword yang masuk ke Tokopedia dan Bukalapak, terlihat bahwa brand keywordnya Tokopedia ada di angka 43% (39+2,65%+1,68%) sedangkan Bukalapak ada di kisaran 13%.
Bisa dibilang, lebih sedikit orang yang masuk ke tokopedia dari SEO. dan bahkan yang akhirnya masuk pun kebanyakan dari orang-orang yang memang mencari Tokopedia.
Ada expert optimasi search engine yang mengatakan bahwa “kurang baik apabila ketergantungan suatu situs terhadap satu keyword lebih dari 20%” hal ini tentu saja sebenarnya harus dilihat secara case by case dan tidak bisa dipukul rata, tetapi dalam analisa ini terlihat bahwa Tokopedia tergantung pada “head” sedangkan Bukalapak terlihat mengoptimasi long tailnya.
Tetapi tentu saja dari sisi lain, hal ini tidak bisa dibilang hal yang jelek karena bisa juga berarti brand Tokopedia sudah sangat dikenal di benak masyarakat.
startup indonesia tokopedia bukalapak

Upstream sites
“Upstream sites” adalah website apa yang dituju visitor sebelum masuk ke website ini.
Tokopedia = Google + Yahoo = 18%
Bukalapak =Google + Google.co.id = 28%

Kesimpulan
Sulit untuk mengambil kesimpulan yang definitif dari keterbatasan data yang ada, tetapi apabila kita hanya melihat Alexa saja maka kesimpulannya adalah : Jangan lupa meng-optimasi long tail karena ini bisa jadi pilihan untuk startup yang bukan merupakan pioneer di industri. Dalam kebanyakan kasus, setiap startup juga akan memiliki long tail yang berbeda prioritasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar