Sabtu, 24 November 2012

The Language of the New Media

The Language of the New Media

Pendahuluan: Vertov’s Dataset

Sumber kita kali ini adalah Film karya Dziga Vertov yang berjudul Man with a Movie Camera yang dibuat tahun 1929. Seratus tahun setelah pembuatan film tersebut lahirlah perspektif baru dalam interaksi dengan data. Dalam film ini data computer sangat berpengaruh terhapad visual graphic yang ada di fikm tersebut. Sekarang kamera virtual mengkontrol hardware sudah menjadi peristiwa bersejarah. Kanera virtual sudah sepenting menggerakan pergerakkan dari karakter utama dalam hal game.

The Language                                            
Mapping New Media: The Method

Budaya penggunaan computer tidak hanya berhujung pada terbentuknya budaya baru seperti game dan dunia virtual, tapi juga menulis ulang definisi dari photograpy dan cinema. Teori dan Sejarah dari Cinema berfungsi sebagai kunci lensa konsep.
Mapping New Media: Organization

Logika dari objek media baru yang didesain oleh programmer adalah:
1.       “apa itu Media Baru?” adalah penampungan digital, material dan organ local.
2.       “tampilan” adalah tampilan manusia-komputer; OS
3.       “Operations” adalah applikasi untuk OS, juga tampilan dan kegunaan aplikasi
4.       “Ilusi” adalah penampilan, logika baru dari gambar digital yang dibuat melalui aplikasi
5.       “Bentuk” biasa digunakan untuk mengelompokkan objek secara keseluruhan

Istilah Language, Objek dan Representaion
                Language adalah sinyal yang berbeda yang terfokus ke New Media.
Relasi ke area budaya yang berbeda, untuk masa yang lalu dan yang akan datang:
-          Seni dan media tradisional: bahasa visual mereka dan rencana mengelompokkan informasi mereka dan membangun  pengalaman pembaca.
-          Teknologi kmputer: bahan dari computer, cara yang digunakan dalam kehidupan modern; membangun tempilannya dan kunci menuju aplikasi software.
-          Budaya visual kontemporer: pemgelompokkan dalam, dan pengalaman pembaca dalam situs visual dalam budaya kita.
-          Informasi budaya kontemporer
Informasi budaya bisa dikatakan sebagai konsep yang familiar dengan budaya visual. Itu termasuk juga cara informasi disampaikan dalam berbagai situs budaya yang berbeda dan tanda menuju tujuan, seperti papan penunjuk ke bandara atau stasiun.




The Language of the New Media

Pendahuluan: Vertov’s Dataset

Sumber kita kali ini adalah Film karya Dziga Vertov yang berjudul Man with a Movie Camera yang dibuat tahun 1929. Seratus tahun setelah pembuatan film tersebut lahirlah perspektif baru dalam interaksi dengan data. Dalam film ini data computer sangat berpengaruh terhapad visual graphic yang ada di fikm tersebut. Sekarang kamera virtual mengkontrol hardware sudah menjadi peristiwa bersejarah. Kanera virtual sudah sepenting menggerakan pergerakkan dari karakter utama dalam hal game.

The Language                                            
Mapping New Media: The Method

Budaya penggunaan computer tidak hanya berhujung pada terbentuknya budaya baru seperti game dan dunia virtual, tapi juga menulis ulang definisi dari photograpy dan cinema. Teori dan Sejarah dari Cinema berfungsi sebagai kunci lensa konsep.
Mapping New Media: Organization

Logika dari objek media baru yang didesain oleh programmer adalah:
1.       “apa itu Media Baru?” adalah penampungan digital, material dan organ local.
2.       “tampilan” adalah tampilan manusia-komputer; OS
3.       “Operations” adalah applikasi untuk OS, juga tampilan dan kegunaan aplikasi
4.       “Ilusi” adalah penampilan, logika baru dari gambar digital yang dibuat melalui aplikasi
5.       “Bentuk” biasa digunakan untuk mengelompokkan objek secara keseluruhan

Istilah Language, Objek dan Representaion
                Language adalah sinyal yang berbeda yang terfokus ke New Media.
Relasi ke area budaya yang berbeda, untuk masa yang lalu dan yang akan datang:
-          Seni dan media tradisional: bahasa visual mereka dan rencana mengelompokkan informasi mereka dan membangun  pengalaman pembaca.
-          Teknologi kmputer: bahan dari computer, cara yang digunakan dalam kehidupan modern; membangun tempilannya dan kunci menuju aplikasi software.
-          Budaya visual kontemporer: pemgelompokkan dalam, dan pengalaman pembaca dalam situs visual dalam budaya kita.
-          Informasi budaya kontemporer
Informasi budaya bisa dikatakan sebagai konsep yang familiar dengan budaya visual. Itu termasuk juga cara informasi disampaikan dalam berbagai situs budaya yang berbeda dan tanda menuju tujuan, seperti papan penunjuk ke bandara atau stasiun.


NEW MEDIA


NEW MEDIA

                New media adalah peralatan perantara baru yang digunakan dalam tehnik informatika. Untuk enam puluh tahun kata 'media', bentuk jamak dari 'medium', telah digunakan sebagai kata tunggal
istilah kolektif, seperti dalam 'media' (Williams 1976: 169).
1.       NEW MEDIA AND NEW TECHNOLOGY            
                Sejarah perkembangan media dari paling awal hingga akhir adalah sebagai berikut
1.       Komunikasi bermedia computer: email, chat, forum forum yang menggunakan avatar, transmisi voice image, world wide web, blog dan lain sebagainya.
2.       Cara baru mendistrbusi dan mengkonsumsi : CD, DVD, Podcast dan media penyimpanan yang sering kita gunakan.
3.       Virtual Realities: ruangan tersimulasi dan tempat yang imaginasi yang luas.
4.       Berbagai seluruh transformasi dan dislokasi media (Sebagai contoh, fotografi, animasi, televisi, jurnalisme, film dan bioskop).
Media media di atas telah berkembang sesuai dengan perkemmbangan zaman. Pada awalnya manusia hanya bisa menaruh data berupa text ke dalam media tapi dengan berkembangan itu manusia sudah bisa menempatkan berbagai macam data.
2.       NEW MEDIA AND VISUAL CULTURE
VIRTUAL REALITY



Nintendo Wii, console pertama yang menggunakan gerakan tubuh
Dalam entri 2007 di '10zenmonkies blog-nya ', RU Sirius, editor terkemuka
cyberculture majalah Mondo 2000, mengingat kepentingan dan kegembiraan yang dulunya
terangsang oleh Virtual Reality atau 'VR'. Dengan sedikit tidak percaya dia ingat bagaimana
dunia virtual digital muncul pada budaya awal 1990-an, berinteraksi dengan orang lain yang ditampilkan secara 3-D
adalah titik kebaruan
interaksi dalam internet.

3.       Networks, Users and Economics
Pada tahun 1995 Sarjana terkemuka yang bernama Steven menyimmpulkan komunikasi bermedia computer. Lalu ia mengobservasi internet dan memberi ulasan kalau internet akan:
menciptakan peluang untuk pendidikan dan pembelajaran
menciptakan peluang baru bagi demokrasi partisipatif
membangun countercultures pada skala belum pernah terjadi sebelumnya
ensnarl
adalah masalah hukum sudah sulit mengenai privasi, hak cipta dan etika
merestrukturisasi manusia / interaksi mesin.

4.       NEW MEDIA IN  EVERYDAY LIFE



di atas adalah gambar manusia yang menggenggam console handheld. Dahulu console hanya bisa dimainkan di dalam rumah tetapi setelah perkembangan teknologi manusia mencoba membuat game yang bisa dimainkan dimana dan kapan saja. Sejak itu lah manusia mencoba membuat media yang bisa dipakai selama mereka melakukan aktivitasnya, seperti bekerja dan liburan. Dengan adanya handheld device sekarang manusia bisa menggunakan media kapan dan dimana saja. Tetapi karena penemuan ini sering manusia lupa  berinteraksi dengan dunia asli.

5.       CYBERCULTURE: TECHNOLOGY, NATURE AND CULTURE
Cyberculture adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan budaya dimana mesin memainkan peranan yang pernting dalam kehidupan sehari hari. Yang biasa disebut dengan mahluk hidup buatan, AI(Artificial Intelegent), pengaplikasian virtual reality dan sebagainya.

Kamis, 28 Juni 2012

Phobia

Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.


Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.

Contoh dan Penangan

Contoh yang di ambil adalah phobia terhadap ketinggian

Phobia Ketinggian

Setiap orang memiliki phobia /ketakutan berlebihan akan sesuatu yang berbeda-beda. Mulai dari yang phobia wajar sampai yang aneh-aneh. Ada seseorang yang phobia dengan binatang semacam ular, macan, laba-laba, bahkan kucing. Ada juga yang phobiadengan ruang tertutup, phobia dengan kegelapan, sampai ada juga teman saya yang phobia dengan puntung rokok yang kena air, oalah…


Saya juga memiliki phobia sih, meskipun termasuk phobia yang wajar, tapi tetap saja hal itu mengganggu dan tidak nyaman jika berhadapan dengan situasi tersebut. Saya memiliki ketakutan berlebihan terhadap ketinggian. Entah sejak kapan saya “mengidap” hal ini, yang pasti, saya selalu merasakan gemetar, dan takut jatuh jika harus melihat kebawah. Misalkan saja ketika jalan-jalan di mall, dan naik escalator, dijamin saya akan selalu melihat lurus ke depan, karena jika melihat ke bawah, dijamin badan mual mules letih lesu (wkwkwk)…. Banyak yang bilang sih untuk menghilangkan harus dihadapi langsung, tapi memang susah.
Dan sekarang, phobia saya sudah hilang!!!!
Secara tidak sengaja phobia ketinggian yang sudah lama saya derita itu sembuh. Ceritanya, kemarin pada lebaran H+7 bersama teman-teman yang lagi mudik merayakan lebaran bersama-sama rekreasi ke BNS (BAtu Night Spectacular) Batu Malang, yang didalamnya banyak area permainan yang sangat tidak cocok untuk orang yang phobia ketinggian…
Berhubung rame-rame dengan teman-teman, ditambah semua pada memaksa, saya akhirnya memberanikan diri (sumpah karena terpaksa) mengikuti semuanya. Mulai dari Aero Test, dimana badan ini serasa diubek-ubek muter-muter sampai badan ini merinding tidak karuan…. Terlepas dari itu, ditarik paksa sama teman-teman, kali ini ke arena mouse wheel (benar nggak ya namanya?), disitu juga, aduuuuh, ampuuun, sumpah saya sangat takut, tapi ya begitu, sudah terlanjur naik, ya akhirnya pasrah menunggu kendaraan berbentuk tikus itu selesai melewati rel arenanya :(
Dan masih belum cukup, teman-teman kemudian memaksa saya naik ke apa itu namanya ya, kursi udara mungkin, yang membuat saya kesulitan bernafas, karena posisi badan duduk di kursi, kemudian berputar-putar, saya menguatkan diri melihat kebawah terus menerus, meskipun dengan ketakutan yang amat sangat… fiuh…. dan terakhir, menuju ke arena sepeda udara, dimana mengharuskan kita mengendalikan sepeda mengitari rel yang posisinya berada sekitar 15 meter dari bawah… Dan ketika melihat kebawah, hey, ternyata saya tidak lagi takut!! saya masih tidak percaya, dan melihat ke arah bawah lagi. Dan memang benar, akhirnya saya terbebas dari phobia ketinggian :) horeeeeee
Begitulah, ternyata memang kita harus berani (dan nekat) menghadapi phobia ketinggian, dan tidak cukup sekali, tapi harus berkali-kali dalam sekali tempo, dijamin sembuh…

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Phobia
http://harinancerah.wordpress.com/2010/09/24/menghilangkan-phobia-ketinggian/

Pengabdian






ARTI PENGABDIAN


Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Seorang warga negara yang mengabdi kepada negaranya biasanya berpedoman hidup: "Berjuang bagi negara tanpa mengharapkan imbalan apa-apa."
Pengabdian itu tidak harus selalu didasari cinta justru pengabdian itu bisa melahirkan cinta, rasa sayang, dan rasa takut kehilangan jika kita akan pergi...........pengabdian itu melakukan sesuatu yang terbaik baik bagi diri sendiri, keluarga, sahabat, dan bahkan orang lain. tetapi diatas pengabdian itu ada yang paling penting yaitu pengabdian kita Pada Tuhan kita..........
 
Contoh dari pengabdian adalah pengabdian kepada Tuhan kita masing masing, seperti yang di contohkan oleh nabi Ibrahim di cerita ini

Nabi Ibrahim tidur, dan dalam tidurnya beliau melihat dirinya sedang menyembelih anaknya, anak satu-satunya yang dicintainya. Timbullah pergolakan besar dalam dirinya. Sungguh salah kalau ada orang mengira bahawa tidak ada pergolakan dalam dirinya. Nabi Ibrahim benar-benar diuji dengan ujian yang berat. Ujian yang langsung berhubungan dengan emosi kebapakan yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Nabi Ibrahim berfikir dan merenung. Kemudian datanglah jawapan bahawa Allah SWT melihatkan kepadanya bahawa mimpi para nabi adalah mimpi kebenaran. Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim melihat bahawa ia menyembelih anak satu-satunya. Ini adalah wahyu dari Allah SWT dan perintah dari-Nya untuk menyembelih anaknya yang dicintainya.

Sebagai pencinta sejati, Nabi Ibrahim tidak merasakan kegelisahan dari hal tersebut. Ia tidak "menggugat" perintah Allah SWT itu. Nabi Ibrahim adalah penghulu para pencinta. Nabi Ibrahim berfikir tentang apa yang dikatakan kepada anaknya ketika ia menidurkannya di atas tanah untuk kemudian menyembelihnya. Lebih baik baginya untuk memberitahu anaknya dan hal itu lebih menenangkan hatinya daripada memaksanya untuk menyembelih. Akhirnya, Nabi Ibrahim pergi untuk menemui anaknya.

"Ibrahim berkata: 'Wahai anakku sesungguhnya aku melihat di dalam mimpi, aku menyembelihmu, maka bagaimana pendapatmu. " (QS. ash-Shaffat: 102)

Perhatikanlah bagaimana kasih sayang Nabi Ibrahim dalam menyampaikan perintah kepada anaknya. la menyerahkan urusan itu kepada anaknya; apakah anaknya akan menaati perintah tersebut. Bukankah perintah tersebut adalah perintah dari Tuhannya? Ismail menjawab sama dengan jawapan dari ayahnya itu bahawa perintah itu datangnya dari Allah SWT yang kerananya si ayah harus segera melaksanakannya:

"Wahai ayahku kerjakanlah yang diperintahkan Tuhanmu. Insya Allah engkau mendapatiku sebagai orang-orang yang sabar." (QS. ash- Shaffat: 102)

Perhatikanlah jawapan si anak. Ia mengetahui bahawa ia akan disembelih sebagai pelaksanaan perintah Tuhan, namun ia justru menenangkan hati ayahnya bahawa dirinya akan bersabar. Itulah puncak dari kesabaran. Barangkali si anak akan merasa berat ketika harus dibunuh dengan cara disembelih sebagai pelaksanaan perintah Allah SWT. Tetapi Nabi Ibrahim merasa tenang ketika mendapati anaknya menentangnya untuk menunjukkan kecintaan kepada Allah SWT.

Kita tidak mengetahui perasaan sesungguhnya Nabi Ibrahim ketika mendapati anaknya menunjukkan kesabaran yang luar biasa. Allah SWT menceritakan kepada kita bahawa Ismail tertidur di atas tanah dan wajahnya tertelungkup di atas tanah sebagai bentuk hormat kepada Nabi Ibrahim agar saat ia menyembelihnya Ismail tidak melihatnya, atau sebaliknya. Kemudian Nabi Ibrahim mengangkat pisaunya sebagai pelaksanaan perintah Allah SWT:

"Tatkala keduanya telah berserah din dan Ibrahim, membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya)." (QS. ash- Shaffat: 103)

Al-Quran menggunakan ungkapan tersebut ketika keduanya menyerahkan diri terhadap perintah Allah SWT. Ini adalah wujud Islam yang hakiki. Hendaklah engkau memberikan sesuatu untuk Islam sehingga tidak ada sesuatu pun yang tersisa darimu. Pada saat pisau siap untuk digunakan sebagai perintah dari Allah SWT, Allah SWT memanggil Ibrahim. Selesailah ujiannya, dan Allah SWT menggantikan Ismail dengan suatu korban yang besar.

Peristiwa tersebut kemudian diperingati sebagai hari raya oleh kaum Muslim, yaitu hari raya yang mengingatkan kepada mereka tentang Islam yang hakiki yang dibawa dan di amalkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Demikianlah kisah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim meninggalkan anaknya dan kembali berdakwah di bumi Allah SWT. Nabi Ibrahim berhijrah dari tanah Kaldanin, tempat kelahirannya di Iraq, dan melalui Yordania dan tinggal di negeri Kan'an. Saat berdakwah, beliau tidak lupa bertanya tentang kisah Nabi Luth bersama kaumnya. Nabi Luth adalah orang yang pertama kali beriman kepadanya. Allah SWT telah memberinya pahala dan telah mengutusnya sebagai Nabi kepada kaum yang menentang kebenaran.
 
 
Sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100609211606AAEsNOd
http://harmoni-my.org/arkib/kisahnabi/index.htm#page=kisahnabiibrahimas.htm

Jumat, 27 April 2012

Manusia dan Budayanya



Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.    Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia  menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai
1.      Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
2.      Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3.      Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.      Pembeda manusia dan binatang
5.      Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.
6.      Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan   sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7.      Sebagai modal dasar pembangunan.

Proses Dan Perkembangan Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.
Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntunan yang dihadapinya.
Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi (dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam kehiduapan setiap manusia.
Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok sosialbisa saja menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah artikan menjadi suatu penyimpangan kebudayaan.
Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang ditampilkan sengat bertolak belakang dengan budaya yang dianut didalam kelompok sosial yang ada di masyarakat. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.