Rabu, 28 September 2011

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

Saya akan mulai post pertama saya dengan membahas penduduk masyarakat dan kebudayaan Jepang. Jepang bukanlah negeri yang asing buat kita (orang indonesia) sekarang. Banyak kebudayaan kebudayaan Jepang masuk ke Indonesia, seperti anime (kartun jepang), manga (komik Jepang), atau mungkin gaya fashion harajukunya. Tapi sekarang kita hanya membahas tentang topik yang ada di atas saja.

Kita mulai dengan kaizen.


Kaizen adalah budaya Jepang yang diciptakan penduduk Jepang yang berarti terus menerus, jadi penduduk dan masyarakat Jepang tidak akan tinggal diam meski pekerjaannya sudah memuaskan. Mereka akan mencoba untuk membuat hasil pekerjaan mereka lebih baik lagi.

kaizen diterapkan dengan 2 cara:

Pertama: dengan cara membuat cara kerja yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan seperti, itu kita bisa kerja lebih cekatan (bukan kerja lebih berat)




Untuk mendapatkan cara kerja yang baik pemimpin perkumpulan mencari sumber masalah lalu meminta ide kepada anak buahnya untuk mendapatkan solusinya.

kedua: dengan memilih gagasan yang bisa dilaksanakan lalu mengerjakannya. Dan sabar dalam menunggu hasilnya

Tahukah Anda, perusahaan otomotif raksasa, Toyota, menerima 2 juta ide per tahun, dari para karyawannya! Sebanyak 80% berhasil dilaksanakan. Ternyata, satu perbaikan kecil dapat menghasilkan akibat yang besar! Waktu dan uang dapat dihemat. Para karyawan pun semakin bersemangat kerja, karena mereka melihat ide-ide mereka diterima dan dilaksanakan oleh perusahaan.

Budaya kaizen yang baik selalu memikirkan penduduk dan masyarakat yang ikut bergabung di dalamnya. Karena sebesar apa pun perusahaan kalau tidak ada karyawannya, mana mungkin bisa jalan.

Opini penulis:

Baik sekali rasanya kalau Indonesia bisa meniru hal seperti ini, persepsi yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin bisa dihilangkan. Mungkin penduduk masyarakat dan kebudayaan Indonesia bisa lebih maju di luar sana. Mungkin penduduk Indonesia bukan cuma jadi TKI dan cuman jadi sasaran empuk untuk diambilin kebuyaan dan hasil alamnya juga. penulis juga berpendapat bisa saja Indoesia lebih maju kalau koruptor dan pemerintah lebih tau diri

referensi: http://www.andriewongso.com/artikel/aw_corner/2960/Kaizen/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar