Pendahuluan: Vertov’s Dataset
Sumber kita kali ini adalah Film karya Dziga Vertov yang
berjudul Man with a Movie Camera yang dibuat tahun 1929. Seratus tahun setelah
pembuatan film tersebut lahirlah perspektif baru dalam interaksi dengan data.
Dalam film ini data computer sangat berpengaruh terhapad visual graphic yang
ada di fikm tersebut. Sekarang kamera virtual mengkontrol hardware sudah
menjadi peristiwa bersejarah. Kanera virtual sudah sepenting menggerakan
pergerakkan dari karakter utama dalam hal game.
The Language
Mapping New Media: The Method
Budaya penggunaan computer tidak hanya berhujung pada
terbentuknya budaya baru seperti game dan dunia virtual, tapi juga menulis
ulang definisi dari photograpy dan cinema. Teori dan Sejarah dari Cinema
berfungsi sebagai kunci lensa konsep.
Mapping New Media: Organization
Logika dari objek media baru yang didesain oleh programmer
adalah:
1.
“apa itu Media Baru?” adalah penampungan
digital, material dan organ local.
2.
“tampilan” adalah tampilan manusia-komputer; OS
3.
“Operations” adalah applikasi untuk OS, juga
tampilan dan kegunaan aplikasi
4.
“Ilusi” adalah penampilan, logika baru dari
gambar digital yang dibuat melalui aplikasi
5.
“Bentuk” biasa digunakan untuk mengelompokkan
objek secara keseluruhan
Istilah Language, Objek dan Representaion
Language
adalah sinyal yang berbeda yang terfokus ke New Media.
Relasi ke area budaya yang berbeda, untuk masa yang lalu dan
yang akan datang:
-
Seni dan media tradisional: bahasa visual mereka
dan rencana mengelompokkan informasi mereka dan membangun pengalaman pembaca.
-
Teknologi kmputer: bahan dari computer, cara
yang digunakan dalam kehidupan modern; membangun tempilannya dan kunci menuju
aplikasi software.
-
Budaya visual kontemporer: pemgelompokkan dalam,
dan pengalaman pembaca dalam situs visual dalam budaya kita.
-
Informasi budaya kontemporer
Informasi budaya bisa dikatakan sebagai konsep yang familiar
dengan budaya visual. Itu termasuk juga cara informasi disampaikan dalam
berbagai situs budaya yang berbeda dan tanda menuju tujuan, seperti papan
penunjuk ke bandara atau stasiun.
The Language of the New Media
Pendahuluan: Vertov’s Dataset
Sumber kita kali ini adalah Film karya Dziga Vertov yang
berjudul Man with a Movie Camera yang dibuat tahun 1929. Seratus tahun setelah
pembuatan film tersebut lahirlah perspektif baru dalam interaksi dengan data.
Dalam film ini data computer sangat berpengaruh terhapad visual graphic yang
ada di fikm tersebut. Sekarang kamera virtual mengkontrol hardware sudah
menjadi peristiwa bersejarah. Kanera virtual sudah sepenting menggerakan
pergerakkan dari karakter utama dalam hal game.
The Language
Mapping New Media: The Method
Budaya penggunaan computer tidak hanya berhujung pada
terbentuknya budaya baru seperti game dan dunia virtual, tapi juga menulis
ulang definisi dari photograpy dan cinema. Teori dan Sejarah dari Cinema
berfungsi sebagai kunci lensa konsep.
Mapping New Media: Organization
Logika dari objek media baru yang didesain oleh programmer
adalah:
1.
“apa itu Media Baru?” adalah penampungan
digital, material dan organ local.
2.
“tampilan” adalah tampilan manusia-komputer; OS
3.
“Operations” adalah applikasi untuk OS, juga
tampilan dan kegunaan aplikasi
4.
“Ilusi” adalah penampilan, logika baru dari
gambar digital yang dibuat melalui aplikasi
5.
“Bentuk” biasa digunakan untuk mengelompokkan
objek secara keseluruhan
Istilah Language, Objek dan Representaion
Language
adalah sinyal yang berbeda yang terfokus ke New Media.
Relasi ke area budaya yang berbeda, untuk masa yang lalu dan
yang akan datang:
-
Seni dan media tradisional: bahasa visual mereka
dan rencana mengelompokkan informasi mereka dan membangun pengalaman pembaca.
-
Teknologi kmputer: bahan dari computer, cara
yang digunakan dalam kehidupan modern; membangun tempilannya dan kunci menuju
aplikasi software.
-
Budaya visual kontemporer: pemgelompokkan dalam,
dan pengalaman pembaca dalam situs visual dalam budaya kita.
-
Informasi budaya kontemporer
Informasi budaya bisa dikatakan sebagai konsep yang familiar
dengan budaya visual. Itu termasuk juga cara informasi disampaikan dalam
berbagai situs budaya yang berbeda dan tanda menuju tujuan, seperti papan
penunjuk ke bandara atau stasiun.